Guru SMK Swadaya PUI Kuningan Ikuti IHT Pembelajaran Mendalam Bersama Narasumber Azhar Al Afghani, Dones dari Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon

Dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran serta memperkuat implementasi Kurikulum Merdeka, SMK Swadaya PUI Kuningan menggelar kegiatan In House Training (IHT) dengan tema “Pembelajaran Mendalam dalam Kurikulum Merdeka”.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber Azhar Al Afghani, Dones dari Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon, seorang akademisi dan praktisi pendidikan yang berpengalaman dalam pengembangan model pembelajaran berbasis kompetensi dan karakter.

Kegiatan IHT dilaksanakan pada hari Senin, 11 November 2025, bertempat di aula SMK Swadaya PUI Kuningan. Acara diikuti oleh seluruh dewan guru dari berbagai program keahlian, dengan semangat tinggi untuk memperdalam pemahaman tentang konsep pembelajaran mendalam (deep learning) sebagai pendekatan utama dalam Kurikulum Merdeka.

Dalam penyampaian materinya, Bapak Azhar Al Afghani, Dones menekankan pentingnya perubahan pola pikir guru dalam mengelola proses belajar. Menurut beliau, pembelajaran tidak lagi hanya berfokus pada penyampaian materi, tetapi pada pemberdayaan siswa untuk berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan berkarakter.
Beliau juga memaparkan contoh penerapan pembelajaran mendalam di berbagai mata pelajaran, serta mengajak peserta untuk menganalisis capaian pembelajaran dan merancang modul ajar serta proyek berbasis kontekstual sesuai bidang keahlian masing-masing.

Selain sesi penyampaian materi, kegiatan IHT juga dilengkapi dengan diskusi interaktif dan praktik langsung penyusunan perangkat ajar, sehingga para guru mendapatkan pemahaman yang utuh tentang penerapan prinsip pembelajaran mendalam di kelas.
Kegiatan ini berjalan dengan lancar, penuh antusiasme, dan menghasilkan banyak ide inovatif dari para peserta.

Kepala SMK Swadaya PUI Kuningan dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada narasumber dari Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon atas ilmu dan inspirasi yang diberikan. Beliau berharap kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kualitas pembelajaran serta profesionalitas guru di lingkungan sekolah.

Melalui pelaksanaan IHT ini, diharapkan guru-guru semakin siap menghadirkan proses belajar yang bermakna, adaptif, dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja, sehingga dapat mencetak lulusan yang unggul, berkarakter, dan siap bersaing di era global.